Isekai Yururi Kikou ~Raising Children While Being an Adventurer~ Chapter 11 Bahasa Indonesia

Font Size :
Table of Content
Advertise Now!

Chapter 11 – Kekuatan Takumi

 

 

“Dibandingkan dengan itu Takumi-san! Kau pergi kedalam hutan Gaia?”

“Eh?”

“Ada apa ini!!”

“…I-iya. Ada tanaman obat yang kubutuhkan….”

Kenapa? Memandang dengan pandangan yang penuh kemarahan….

Hutan Gaia…..Apa memang ada setting seperti itu?

“ kemungkinan, itu adalah alasan kenapa kau bertanya tentang material yang ada padamu ketika pertama kali kau datang ke Guild bukan…..”

Ah, Dia menyadarinya. Luna-san kau mengingatnya….

“Apa kau masih memilikinya?”

“………”

Apa yang harus kulakukan?

Luna-san memandangku dengan sangat antusias, Tidak…..mata itu seperti mata yang sedang melihat mangsa…..

“Kau memilikinya kan?….kan?”

“…..I-iya”

Punggungku tiba-tiba merinding tanpa alasan,

Pada akhirnya. Aku sepenuhnya dikalahkan oleh Luna-san dengan wawasanya yang mendalam.

Oleh karena itu Aku memutuskan untuk menjual material yang kudapatkan di hutan Gaia.

Seperti yang diharapkan, karena beberapa hari berlalu sejak saat itu. Aku tetap diam tentang material yang ada didalam {{Infinite Storage}} dan memutuskan untuk menjual hanya bagian dari Red Wolf yang telah diproses, magic stone, Bulu, Kuku, Taring dan tanaman obat serta buah-buahan.

Tidak banyak. Tapi Staf Guild termasuk Luna-san sangat Gembira.

Ada banyak zona aman di pinggiran dari kota Shirin kecuali yang dekat dengan Hutan Gaia. Keamanannya sangat ketat. Walaupun,Arus Orang yang datang sangat tinggi karena kota ini terletak diperbatasan, tapi sepertinya tidak banyak Adventurer yang berpengalaman.

Dalam beberapa waktu terakhir, hanya ada sedikit Adventurer yang pergi ke dalam hutan Gaia. Sehingga persedian dari advance material dengan cepat berkurang, Luna-san dengan sungguh-sungguh menjelaskan.

“Hampir lupa, Wald-sama. Bukankah Anda datang ingin berbicara dengen Guild Master?”

“Ya, mengenai sebuah ekspedisi. Kami secara berkala pergi ke Hutan Gaia untuk menyurutkan jumlah monster yang ada. Bila dibiarkan saja monster-monster itu akan mulai berhamburan keluar hutan dan itu sangat mengganggu sekali”

“Apakah itu adalah sebuah ekspedisi gabungan antara Knight dan high rank Adventurer ?”

“Ya, jumlah personil yang Aku bisa bawa terbatas. Aku tak bisa membawa mereka semua. Dan kalau Aku tak mempunyai cukup orang aku tidak bisa masuk lebih dalam”

“ Yah mau bagaimana lagi hutan itu adalah hutan dengan rank A~”

“Karena itu, Takumi akan diikutsertakan”

Haa? Apa yang Kau katakan?

“Tidak tidak, Aku hanyalah rank F, kau tahu?!”

“Jika kau bisa pergi sendiri kedalam hutan dan mengalahkan Red Wolf maka itu tidak jadi masalah bukan?”

“…….”

Gawat, Aku membuat kesalahan, Aku seharusnya tidak mengluarkan material dari Red Wolf!

“Oh, sepertinya Guild Master sudah bebas sekarang. Aku akan membuat misi resminya nanti, jangan kabur ya”

“Tu-tunggu dulu!”

Wald-sama pergi kedalam kantor Guild Master, setelah berkata demikian.

“…… Aku bisa menolak misi yang sudah ditunjukkan , bukan?”

Aku bertanya pada Luna-san setelah terdiam beberapa saat.

“Itu bukannya tidak mungkin. Tapi ketika permintaann resmi itu datangnya dari Knight, maka itu menjadi permintaan dari Negri ini jadi….”

Kenapa suara mu terdengar ragu-ragu diakhir!? Tolong beri tahuku kalau aku bisa menolaknya!

Kenapa semua jadi seperti ini? Dimana kesalahanku?

Dimana? Aku telah mengelurkan material dari Red Wolf bukan…..

Uwaa, Ini semua salahku ! Aah, apa boleh buat…….

“Bagaimanapun juga, Aku akan pulang hari ini….”

“Ya, Terima kasih atas kerja kerasnya”

“Allen, Elena kita pergi~”

Aku mengangkat keduanya, yang masih gelisah dan pergi menuju penginapan.

◆ ◆ ◆

— Didalam kantor Guild Master

“Ruven-dono, maaf menunggu lama”

Orang yang menyapa ialah seorang tua yang sudah beruban. Orang ini lebih tepatnya Guild Master dari Cabang Adventurer Guild yang berada di Guardia Shirin.

“Tidak masalah, Seharusnya Sayalah yang meminta maaf karena datang diwaktu sibuk”

Grunwald duduk di sofa, menghadap Guld Master. Seorang staf wanita menyajikan secangkir teh didepan keduanya, Dia lalu membunkuk dan dengan tenang meninggalkan ruangan.

“Tidak tidak, apakah kedatangan Anda kali ini mengenai ekspedisi penaklukan ke dalam Hutan Gaia?”

“Benar sekali, Seperti biasa, Aku menyerahkan pengelolaan Adventurer kepada Anda. Waktu yang direncanakan adalah pada awal bulan ke empat selama satu minggu”

“Saya mengerti. Saya akan segera menyiapkan misi yang diperlukan secepatnya”

“Ah, sebagai tambahan, tolong masukan nominasi untuk seseorang yang bernama Takumi Kayano kali ini”

“Takumi Kayano…ya? Aku tak begitu mengenali nama ini, tapi…”

Bisnis berjalan dengan lancar seperti biasanya. Tapi, Grunwald menambahkan satu permintaan yang berbeda dari biasanya.

Grunwald tersenyum pada Guild Master dengan menyeringai misterius.

“Dia adalah pemula dengan rank F yang baru mendaftar ke Guild baru-baru ini. Wajar saja jika Guild Master tidak mengenalnya”

“Anda ingin menambahkan Adventurer pemula kedalam Ekspedisi menuju Hutan Gaia?”

“Walaupun pemula, Dia bukan amatir”

Grunwald ingat saat Takumi datang ke kota untuk pertamakalinya dan pertemuan lainnya hari ini.

Dia seorang pemuda biasa kalau dilihat sekilas. Tapi Ia merasakan sesuatu yang mengagumkan datang dari pemuda ini. Sekalipun, Ini hanya intuisinya saja sebagai petarung yang berpengalaman.

:”Dia membuatmu tertarik, itukah yang ingin Anda katakan?”

“Aku sedikit tertarik, Karena itu, tiga party seperti biasa ditambah satu, ya”

Selain itu, Anak-anak yang bersama pemuda itu, mereka bukan anak-anak biasa.

Walaupun Ia tidak melihat secara langsung, menurut orang yang menyaksikannya, kedua anak itu menghancurkan seseorang bertubuh besar dengan seketika.

Ini cukup bagi Grunwald menunjukan ketertarikannya.

Dengan bekerja sama dengaa party yang terdiri dari rank A dan rank B adventurer…

Ekspedisi penaklukan didalam Hutan Gaia yang biasanya Grunwald anggap merepotkan. Ia tak bisa menahan diri, untuk menantikan datangnya hari itu kali ini, Itu adalah wajah yang dibuat Grunwald saat ini.

◆ ◆ ◆

Kemudian, Misi resmi dari Knightpun datang.

Tujuan misi dengan seluruh rinciannya diserahkan kepadaku oleh Luna-san.

Tidak tidak, kumohon jangan melihat ku dengan senyuman seperti itu!

Aku akan menolak….er ? Untuk menolak, Aku harus datang secara langsung kepada Knight? Tidak mungkin…..

Ini mustahil…Aku mengerti, Aku akan mulai bersiap-siap…

Eh? Tolong bawakan material advance sebanyak-banyaknya, Kau bilang…Luna-san….

Table of Content
Advertise Now!

Please wait....
Disqus comment box is being loaded